Filsafat Pancasila
Pengertian filsafat:
1. Filsafat berasal dari kata Yunani, “philein”, yang berarti cinta dan “sophia” yang berarti kebijaksanaan.
2. Filsafat menurut asal katanya berarti “cinta akan kebijaksanaan” atau “mencintai kebenaran/pengetahuan”.
3. Filsafat juga dapat diartikan sebagai “suatu keinginan yang sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran abadi”
Filsafat Panca Sila:
1. Menurut DR. Ruslan Abdulgani, Pancasila merupakan filsafat negara yang lahir sebagai collective ideologi
(cita cita bersama) dari seluruh bangsa Indonesia.
2. PS dikatakan sebagai sebuah filsafat karena dihasilkan dari sebuah
perenungan jiwa yang mendalam dari para pendiri negara Indonesia (the founding father), kemudian dituangkan
dalam suatu “sistem” yang tepat.
3. Sebagai filsafat, pancasila memiliki karakteristik sistem filsafat tersendiri yang berbeda dengan filsafat
lainnya:
ØSila-sila pancasila satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh (sebagai suatu totalitas). Dengan pengertian
lain, apabila tidak bulat dan utuh ata satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah, maka itu bukan pancasila.
ØTeori Hubungan Meliputi, Mendasari dan Menjiawai dengan Diliputi, Didasari dan Dijiwai antara satu sila
dengan sila lainnya secara utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan
Pengertian filsafat:
1. Filsafat berasal dari kata Yunani, “philein”, yang berarti cinta dan “sophia” yang berarti kebijaksanaan.
2. Filsafat menurut asal katanya berarti “cinta akan kebijaksanaan” atau “mencintai kebenaran/pengetahuan”.
3. Filsafat juga dapat diartikan sebagai “suatu keinginan yang sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran abadi”
Filsafat Panca Sila:
1. Menurut DR. Ruslan Abdulgani, Pancasila merupakan filsafat negara yang lahir sebagai collective ideologi
(cita cita bersama) dari seluruh bangsa Indonesia.
2. PS dikatakan sebagai sebuah filsafat karena dihasilkan dari sebuah
perenungan jiwa yang mendalam dari para pendiri negara Indonesia (the founding father), kemudian dituangkan
dalam suatu “sistem” yang tepat.
3. Sebagai filsafat, pancasila memiliki karakteristik sistem filsafat tersendiri yang berbeda dengan filsafat
lainnya:
ØSila-sila pancasila satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh (sebagai suatu totalitas). Dengan pengertian
lain, apabila tidak bulat dan utuh ata satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah, maka itu bukan pancasila.
ØTeori Hubungan Meliputi, Mendasari dan Menjiawai dengan Diliputi, Didasari dan Dijiwai antara satu sila
dengan sila lainnya secara utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan
Pengertian Pancasila berdasarkan kepada teori hubungan tsb:
ØMakna Pancasila sebagai suatu substansi, artinya pancasila sebagai unsur asli/permanen/primer sebagai
sesuatu yang mandiri, yang unsur-unsurnya berasal dari dirinya sendiri.
ØMakna Pancasila sebagai suatu realitas, artinya pancasila ada dalam diri manusia Indonesia dan masyarakatnya,
sebagai suatu kenyataan hidup bangsa, yang tumbuh, hidup dan berkembang dalam kehidupan sehari-hari.
ØMakna Pancasila sebagai suatu substansi, artinya pancasila sebagai unsur asli/permanen/primer sebagai
sesuatu yang mandiri, yang unsur-unsurnya berasal dari dirinya sendiri.
ØMakna Pancasila sebagai suatu realitas, artinya pancasila ada dalam diri manusia Indonesia dan masyarakatnya,
sebagai suatu kenyataan hidup bangsa, yang tumbuh, hidup dan berkembang dalam kehidupan sehari-hari.
Potongan artikel diatas merupakan potongan dari bahan perkuliahan atau pembelajaran tantang KEWARGANEGARAAN.
Seperti biasa untuk lebih jelasnya silahkan klik Belajar Kewarganegaraan untuk mendownload materi lebih lengkapnya.
Terima Kasih atas kunjungannya.
0 komentar:
Posting Komentar